Sungai Grime adalah sungai yang cukup besar dan panjang yang mengalir di wilayah Kemtuik, Gresi dan Nimboran. Dan warna airnya selalu kabur dan terlihat seperti warna air yang digonjangkan oleh anak-anak.
Di Kemtuik, kampung-kampung yang tinggal di pinggiran sungai Grime antara lain : kampung Mamda, Meikari, Bonggrang, Kwansu dan juga Yanim, mereka sering menggunakan air ini untuk kebuhan sehari-hari yaitu, Mandi, cuci, dan juga untuk memasak.
Orang-orang dari suku yang lain sering memanggil orang dari Kemtuik, Gresi dan Nimboran dengan sebutan Orang lembah Grime.
Sebenarnya sungai Grime tidak terlalu besar, tetapi pada waktu dulu Pendeta Isack Samuel Kenye telah menulis sebuah syair lagu tentang sungai Grime dalam buku Seruling Emas, sebab itu daerah-daerah lain di Papua mereka tahu lagu tentang "Jauh dekat Hulu sungai Grime". Dan Kadang-kadang orang dari daerah lain berfikir kalau sungai Grime berada di daerah Belanda padahal itu ada di daerah kita, dan itu sungai kita. Sebab itu orang-orang lain sering menyebut orang-orang yang mendiami pinggiran Sungai Grime dengan sebutan Orang Grime.
Seperti melihat dalam mimpi atau nubuatan I.S.Kenye telah menulis syair tentang sungai Grime. Tetapi benar bahwa makna lagu ini sangat dalam. Oleh Roh Kudus yang telah memenuhi dia, sehingga ia dapat melihat jauh ke depan di mana orang lain tidak melihat, karna itu ia telah menulis maknanya dalam syair lagu tersebut.
Maknanya mulai tersingkap sekarang ini, tetapi... sungguh itu sangat sukar untuk dipahami.
Cerita tentang Sungai Grime belum sempurna! Bagi siapa saja yang telah membaca tulisan ini, dan berfikir untuk menambahkan cerita atau memperbaikinya, agar hasilnya jauh lebih baik lagi, bisa mengirim koreksinya ke email ini: marasiany@yahoo.com
Shalom!